tapi aku tak pernah mempertanyakannya
lalu aku lihat keringat mengucur berjatuhan dari kening pada pelipismu
matamu murka menatap aku yang sedari tadi memandangimu
kau berdalih
beralih pada jawaban tak berasal itu
mungkin kau sudah tau
aku bukan wartawan butuh jawaban
aku wartawan yang cukup butuh kepastian
lalu, aku hapus keringat serupa kristal dipelipismu
aku namakan ini Bintang yang baru aku petik dari langit yang menawarkan kristal
Dan setelah ini, kita akan dihadapkan pada pertemuan yang lebih menjanjikan
aku menunggu
kau menunggu
dan kita akan ditunggu
langit akan tetap bermega
langit akan tetap bersenja
http://wahyualinursalim.blogspot.com