PENGARUH
PENERAPAN HUMAS DENGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN
AKIDAH AKHLAK KELAS VIII DI SMP NURUL
HUDA GANDRUNGMANGU TAHUN PELAJARAN 2012- 2013
LAPORAN
PENELITIAN
Diajukan
untuk melemgkapi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Disusun
oleh
NUR
KHAYATI
092320110
INSTITUT
AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI (IAIIG)
CILACAP
2013
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pendidikan ditujukan
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.sebagaimana dirumuskan
dalam Tujuan pendidikan Nasional dalam undang- undang system pendidikan
Nasional nomor 20 Tahun 2003 BAB II pasal 3, bahwa : “pendidikan Nasional
berfungsi untuk mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya prestasi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang Demokratis serta bertanggung
jawab”(Depdiknas RI, 2003: 3).
Dalam tujuan pendidikan nasional tersebut tersirat
adanya usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia seutuhnya dan
melalui suatu sistem pendidikan yang efektif.
Berbagai
persoalan yang dihadapi oleh dunia pendidikan sampai lembaga pendidikan di era
globalisasi dan desentralistik (otonomi daerah) menuntut team work yang solid
antara pihak sekolah itu sendiri dengan pihak luar, baik instansi atasan maupun
masyarakat. Melalui Manajemen Berbasis Sekolah, maka administrasi hubungan
sekolah dengan masyarakat menjadi kunci sukses didalamnya. Dan ketika hubungan
sekolah dengan masyarakat ini dapat berjalan harmonis dan dinamis dengan sifat
pedagogis, sosiologis dan produktif, maka diharapkan tercapai tujuan utama
yaitu terlaksananya proses pendidikan di sekolah secara produktif, efektif,
efisien dan berhasil sehingga menghasilkan out-put yang berkualitas secara inteletual,
spritual dan social.
Partisipasi
yang tinggi dari orang tua murid dalam pendidikan di sekolah merupakan salah
satu ciri dari pengelolaan sekolah yang baik, artinya sejauhmana masyarakat
dapat diberdayakan dalam proses pendidikan di sekolah adalah indicator terhadap
manajemen sekolah yang bersangkutan. Pemberdayaan masyarakat dalam pendidikan
ini merupakan sesuatu yang esensial bagi penyelenggaraan sekolah yang baik
(Kumars, 1989). Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pendidikan di
sekolah ini nampaknya memberikan pengaruh yang besar bagi kemajuan sekolah,
kualitas pelayanan pembelajaran di sekolah yang pada akhirnya akan berpengaruh
terhadap kemajuan dan prestasi belajar anak-anak di sekolah. Hal ini secara
tegas dinyatakan oleh Husen (1988) dalam penelitiannya bahwa siswa dapat
belajar banyak karena dirangsang oleh pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru
dan akan berhasil dengan baik berkat usaha orang tua mereka dalam memberikan
dukungan.
Dalam
penyelenggaraan pendidikan di SMP Nurul Huda Gandrungmangu ini menitik beratkan
pada penerapan hubungan sekolah dengan masyarakat. Sehubungan dengan hal
tersebut maka dalam tulisan ini akan disajikan bagaimana Pengaruh Penerapan
HUMAS dengan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata pelajaran Aqidah Akhlak
kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu Tahun Pelajaran 2012- 2013.
B.
Definisi Operasional
Terkait
dengan judul penelitian ini yaitu Pengaruh Penerapan HUMAS dengan Sekolah terhadap
prestasi belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul
Huda Gandrungmangu Tahun Pelajaran 2012- 2013, maka untuk menghindari
terjadinya kesalahpahaman terhadap penelitian ini, maka berikut ini kami
definisikan secara operasional istilah yang ada dalam penelitian ini, sebagai
berikut:
1. Pengaruh
Pengeruh dalam istilah penelitian
ini adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut
membentuk watak kepercayaan atau perbuatan seseorang (KUBI). Dengan demikian
pengaruh yang penulis maksudkan adalah daya yang timbul akibat penerapan HUMAS dengan
Sekolah terhadap Prestasi belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak kelas
VIII.
2. Penerapan Hubungan masyarakat
(HUMAS) dengan Sekolah
Penerapan adalah pemasangan,
pengenaan, perihal, mempraktikan
(KUBI, 2005: 1258 )
Sedangkan Hubungan Masyarakat
(HUMAS) dengan sekolah adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dengan
masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengertian anggota masyarakat tentang
kebutuhan pendidikan serta mendorong minat dan kerjasama para anggota
masyarakat dalam rangka usaha memperbaiki sekolah (Ngalim Purwanto, 1995).
Dari pengertian di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa Penerapan Hubungan masyarakat (HUMAS) dengan Sekolah
adalah mempraktekkan komunikasi atau kerjasama antara sekolah dengan masyarakat
tentang kebutuhan pendidikan.
3. Prestasi Belajar Siswa
Prestasi adalah hasil yang telah
dicapai atau dilakukan, dikerjakan (W.J.S Poerwadarminta, 2005: 910). Sedangkan
belajar adalah berusaha atau berlatih supaya mendapat kepandaian (W.J.S
Poerwadarminta, 2005: 120). Dari pengertian di atas maka yang dimaksudkan
dengan prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dalam usaha memperoleh ilmu
pengetahuan yang diwujudkan dalam bentuk nilai. Aadapun siswa yang dimaksud
disini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
4. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Mata pelajaran Aqidah akhlak
merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang rukun iman
yang dikaitkan dengan pengenalan dan pengayatan terhadap al- asma’ al husna.
Serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak
terpuji dan islami melalui pemberian contoh- contoh perilaku dan cara
megamalkannya dalam kehidupan sehari- hari. (Depag RI, No 2 tahun 2008: 2)
5. SMP Nurul Huda Gandrungmangu
SMP Nurul Huda Gandrungmangu merupakan
pendidikan menengah pertama yang bercirikan islam. Adapun pengelolaannya
dibawah pengelolaan Yayasan Badan Amal Kesejahteraan Ittikhadul Islamiyah
(YaBAKII) Kesugian Cilacap yang ber- akta notaris Soetarjo Soemoatmojo nomor 6
tanggal 11 Desember 1971 dan telah diperbaharui akta Notaris: Ratih Setyowati,
S.H., M. Kn. No. 19 tanggal 12 Maret 2012. SK. Kementrian Hukum dan HAM RI No.
AHU- 6499.AH. 01.04 tanggal 12 Oktober
2012 dibawah pengawasan dan bimbingan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Cilacap.
6. Tahun Pelajaran 2012/ 2013
Tahun
pelajaran 2012/ 2013 adalah menunjukan waktu berlangsungnya proses belajar
mengajar saat penulis mengadakan penelitian selama 2012/ 2013. Jadi yang
dimaksud dengan Pengaruh Penerapan HUMAS dengan Sekolah terhadap Prestasi
Belajar Siswa Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda
Gandrungmangu Tahun Pelajaran 2012- 2013 adalah suatu daya yang timbul karena
mempraktekkan cara yang telah terpikir dengan baik untuk menentukan materi yang
telah dipelajari dan menghubungkan serta menerapkannya dalam kehidupan mereka
terhadap kemampuannya untuk meningkatkan prestasi belajar bahan ajar aqidah
akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu Tahun Pelajaran 2012- 2013.
C.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian pokok pikiran diatas, maka peneliti menarik permasalahan yang akan
dijawab melalui penelitian ilmiah dan menjadi pembahasan dalam penelitian
sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan hubungan
masyarakat dengan sekolah yang diterapkan di SMP Nurul Huda gandrungmangu ?
2. Bagaimana prestasi belajar siswa
mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu?
3. Apakah ada pengaruh penerapan HUMAS
dengan sekolah terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Aqidah Akhlak
kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu?
D.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Untuk mengantisipasi kesimpangsiuran
dalam penelitian, maka peneliti memiliki sasaran yang hendak dicapai dengan
maksud untuk mencari titik temu atau jawaban yang relevansinya dengan
permasalahan diatas, adapun tujuan penelitian ini yaitu:
a. Untuk mengetahui penerapan hubungan
masyarakat dengan sekolah yang dilaksanakan SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
b. Untuk mengetahui prestasi belajar
siswa mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
c. Untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh penerapan hubungan masyarakat dengan sekolah terhadap prestasi belajar
siswa mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
2. Kegunaan Penelitian
Selain penelitian ini memiliki
tujuan atau sasaran, maka penelitian ini juga mempunyai target atau manfaat
yaitu:
a. Sebagai informasi ilmiah bagi
penyelenggara pendidikan tentang penerapan hubungan masyarakat terhadap pretasi
belajar siswa kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
b. Penulis, untuk melatih berfikir atas
dasar persesuaian teori dan praktek yang hasilnya dibuktikan sebagai karya
ilmiah.
c. Dengan tersusunnya hasil penelitian
ini diharapkan dapat dipakai sebagai sumbangan pikiran yang positif terhadap
pelaksanaan Pendidikan Nasional pada umumnya dan sekolah lain pada khususnya.
E.
HIPOTESIS
Hiptotesis adalah suatu jawaban yang
bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui
data yang terkumpul. (Arikunto, 2006: 71). Untuk memecahkan permasalah tersebut
diatas penulis mengajukan hipotesis
kerja sebagai berikut “ ada pengaruh penerapan antara hubungan masyarakat
dengan sekolah terhadap prestasi belajar siswa matapelajaran Aqidah Akhlak siswa
kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu tahun pelajaran 2012- 2013”. Untuk
membuktikan agar penelitian bersifat objektif, maka dirumuskan hipotesis nihil
sebagai berikut: “ tidak ada pengaruh penerapan antara hubungan masyarakat
dengan sekolah terhadap prestasi belajar siswa
matapelajaran aqidah akhlak siswa kelas VIII di SMP Nurul Huda
Gandrungmangu tahun pelajaran 2012- 2013”. Dengan ketentuan apabila hipotesis
kerja ditolak yang berarti tidak ada pengaruh. Sebaliknya apabila hipotesis
kerja diterima maka hipotesis nihil ditolak yang berarti ada pengaruh.
F.
Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Ditinjau dari tempatnya dibedakan
menjadi dua yaitu penelitian laboratorium dan penelitian lapangan atau
penelitian kancah.Suharsimi Arikunto( 2006: 10). Penelitian laboratorium adalah
penelitian yang dilakukan dengan mengambil tempat di laboratorium, atau
perpustakaan.(Umi Zulfa, 2010: 24). Sedangkan penelitian kancah atau lapangan
(field research) adalah jenis penelitian yang dilakukan di lapangan, dalam
dunia nyata.(Umi Zulfa, 2010: 24). Sedangkan penelitian yang dilakukan penulis
adalah termasuk penelitian penelitian lapangan yaitu di SMP Nurul Huda
Gandrungmangu.
Adapun pendekatan menurut umi zulfa ada
dua yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Penelitian
kualitatif adalah penelitian dengan data yang diperoleh berupa kata atau
tindakan. Sedangkan penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan
pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai proses menemukan pengetahuan
yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan apa yang
ingin diketahui. Dalam penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan
pendekatan penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh berupa angka-
angka statistik.
2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester II Tahun Pelajaran
2012- 2013. Adapun tempat penelitiannya adalah SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
3. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah subjek penelitian
(Suharsimi Arikunto, 2006: 130 ). Dalam penelitian ini yang akan menjadi
populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Nurul Huda Gandrungmangu. Maka
kereka subjek semua jadi sample, oleh karena itu penelitian disebut sebagai
penelitian populatif.
4. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan
tertulis yang ditanyakan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang ia ketahui.
Yaitu penulis membuat angket secara sistematis sesuai dengan yang diteliti yang
diberikan kepada responden untuk dijawab sesuai dengan pertanyaan yang ada.
Adapun angket berisi tentang Pengaruh Penerapan HUMAS dengan Sekolah terhadap
prestasi belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul
Huda Gandrungmangu, dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal- hal yang
diketahuinya, terutama dalam pembelajar
Aqidah Akhlak.
b. Metode Observasi
Observasi disebut juga pengamatan
yang meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan
seluruh alat indra.(Suharsimi Arikunto, 2006: 156). Metode ini digunakan untuk
memperoleh atau mengumpulkan data dan informasi mengenai sekolah, keadaan
siswa, fasilitas sekolah dan hubungan masyarakat dengan sekolah.
c. Metode Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata
dokumen yang artinya barang- barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode
dokumentasi, peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku- buku,
majalah, dokumen peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan
sebagainya. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar
siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak yang diambil dari nilai ulangan semester II,
tentang keadaan guru, peserta didik, serta struktur oraganisasi sekolah dengan
masyarakat.
d. Metode Wawancara
Metode wawancara merupakan teknik
komunikasi antara interviewer (pewawancara atau orang yang mewawancarai) dengan
interviewee (terwawancara atau yang diwawancarai), (Umi Zulfa, 2010: 76).
Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data yang memerlukan informasi guna
melengkapi argumentasi penelitian penulis, seperti kepada Kepala sekolah, guru
Aqidah akhlak, seksi HUMAS.
5. Metode Analisis Data
Setelah data terkumpul dengan
lengkap, yang perlu penulis lakukan adalah analisa data yang merupakan tahap
penting dan menentukan. Dalam menentukan analisa data yang merupakan tahap
penting dan menentukan. Dalam menentukan analisa data, penulis menggunaka
analisa data regresi, guna mencari pengaruh penerapan hubungan masyarakat
dengan sekolah terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Aqidah Akhlak.
Adapun rumus regresi menurut Andi Supangat (2008: 331) adalah sebagai berikut
th = b sb
th = t hitung
b = Koefisien Regresi b
sb= Standar Regresi
Daftar
Pustaka
Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta
------------------------, (2009), Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi
Ke X, Jakarta : Bumi Aksara
Depag RI, (2008), Permenag
RI, NO 2 Tahun 2008, Tentang SKL, dan SI
Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab
Debdikbud RI, (2007), Undang-
Undang Republic Indonesia No 20 Tahun 2003
Tentang System Pendidikan Nasional
Poerwadarminta, (2005), Kamus
Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai
Pustaka
Supangat, Andi, (2007), Statistika,
daalam Kajian Deskriptif, Informasi, dan
non
parametrik,
Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Zulfa, Umi, (2010), Metodologi
Penelitian Sosial, Yogyakarta : Cahaya Ilmu
-------------, (2009), Metodologi
Penelitian Pendidikan, Cilacap : Cahaya Ilmu
-------------, (2010), Strategi
Pembelajaran, Edisi Revisi, Cilacap : Al Ghozali
Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar