Jumat, 15 Februari 2013

biasa lah copy paste...............

PUISI CINTA.

Kekasih yang terpilih.
Sesaat aku terhanyut dalam lautan cintanya yang memabukkan.
Serasa mengulang kembali setiap keindahan yang tercipta ribuan hari yang lalu.
Cinta yang terlalu indah untuk dikatakan dan terlalu manis untuk dikenang .
Yang akhirnya hilang dalam penantianku yang panjang dan tak ada kepastian .

Kau telah menunjukan padaku dunia yang indah dengan cintamu .
Kau telah memberiku sayap dengan membagi harapan – harapanmu padaku.
Kau telah memberiku nama dalam duniaku yang tak bernama .
Kau telah memberiku cahaya dalam duniaku yang tak terlihat .
Untuk itu ku ucapkan terima kasih yang terdalam .

Namun seperti yang telah kau katakan padaku, hidup tak akan pernah cukup hanya dengan cinta.
Butuh lebih dari itu untuk menjalaninya.
Dan aku lebih dari cukup untuk belajar bahwa cinta butuh sesuatu untuk mewujudkannya.
Bukan hanya angan.
Dan kepergianku saat ini atas nama cinta.
Namun itu hanyalah salah satu jalan untuk membahagiakanmu.

Dan ya. . . . akhirnya wanita seperti itulah yang terpilih untukku.
Bukan seorang wanita yang cantik lagi kaya.
Dia hanya seorang wanita yang tak ingin melihatku murung setiap hari memikirkan sesuatu yang tak jelas.
Dia cukup mengerti ketika ku katakan akan menunggunya hingga kapanpun .
Dan dia memberiku kesempatan sejenak untuk mencintaimu .


Selamat Tinggal Malaikat Cintaku.

Aku pernah mencintaimu dan kemudian kehilangan .
Dalam ketiadakan aku mencoba untuk bertahan .
Namun hari ini yang kurasakan berbeda .
Aku tak tahu ini cinta atau bukan .
Yang kutahu aku tak bisa jika harus hidup tanpanya .
Jadi jangan lagi kau tanyakan tentang hal itu .

Sebab,akhirnya aku telah belajar jika cinta tak hanya bicara.
Tapi belajar untuk mengerti, belajar untuk mendengar, lalu bertindak.
Selamat tinggal malaikat cintaku, kau hanyalah seorang lelaki yang harus melanjutkan hidup, begitupun denganku .
Doakan aku bahagia seperti aku mendoakan kebahagiaanmu .
Carilah seseorang tempat kau membagi mimpi-mimpi indahmu .
Karna hidup ini terlalu singkat untuk dilalui seorang diri .



Hidup untuk cinta.

Jika kita melihat lukisan matahari terbit .
Atau tibanya malam dikala matahari tenggelam .
Atau keindahan hutan dan ketinggian gunung .
Lalu kita melihat semua itu secara nyata .
Maka kita akan memahami, kenyataan benda–benda itu lebih indah dari apapun yang bisa di lukis .
Aku tidak sedang berkhayal tentang kebahagiaan tapi pengharapan yang aku yakin suatu saat akan terwujud.

Jika datang suatu hari nanti, dimana sayap – sayap cintaku telah patah.
Dan harapanku telah musnah .
Pastilah itu akan menjadi akhir dalam kehidupanku .
Tiada artinya kehidupan seseorang jika tak memiliki hati .
Dan tiada gunanya hati jika tak memiliki cinta.



Keajaiban cinta.

“Aku tak tahu pesonanya yang memikat, atau mungkin akalku yang
tak lagi ditempat”

Dia telah kembali kesini. Dan sekarang telah menjadi peri kecilku.
Lihatlah tak berkurang seincipun keindahannya yang dulu nyaris mendobrak kesunyianku.
Lihatlah,tak seincipun perasaanku bergeser atasnya.
Lihatlah pula keangkuhan dan kekeraskepalaannya yang membuatku setengah mati terhempas mengejar bayangnya.
Lihatlahpula kecermelangan isi kepala dan kilauan batinnya yang mampu membuatku merasa sanggup menempuhi apapun tembok tinggi yang menghalangi langkahku.

Namun, masihkah itu bernama cinta?
Saat tak setitikpun impian itu tergapai.
Dan aku tercampak kejurang yang tak berdasar.

Masihkah itu bernama cinta?
Yang akhirnya sempurna menemani malamku yang paling senyap.

Dan lihatlah dia kini.
Dia kini bukan lagi seorang yang seperti dahulu.
Dia kini bukan lagi kembang ranum yang masih menyisakan segarnya embun pagi dikelopak bunganya.
Dia kini seorang induk kucing yang tangguh dan seekor induk merak yang dengan megahnya membentengi setiap desau angin yang mencoba berkesiut mengganggu ketentramannya.

Maka…
Masihkah kau menyimpan yang sama seperti dulu lagi?
Jika jawabanmu lagi – lagi iya, siapkah kau untuk melangkah selanjutnya?
Atau hanya sampai disini, sebuah rasa bernama cinta berujung?

Arti sebuah rasa bernama cinta.

Maaf jika telah menganggu hari – harimu.
Aku memang tak berani untuk bilang cinta.
Sebab cinta dimataku bukanlah sesuatu yang harus diucap.

Cinta tak perlu kata atau kalimat.
Sebab cinta bukanlah dongeng yang harus dicatat.
Cinta adalah angin yang bisa kita rasakan tanpa harus kita tahu bentuk dan wujudnya.
Namun, satu hal yang pasti.
Apapun darimu, kau akan tetap menjadi sungai dimana inspirasiku mengalir.

Setiap hari, tanpa henti Cinta melukaiku.
Terluka dan terluka lagi hati ini.
Aku terjatuh, terseret dan terhempas dilorong ruang dan waktu.
Tiadakah cinta memberi setitik kebahagiaan.
Maafkan aku dunia, karena aku tak mampu mencintai seorangpun ditempatmu ini.
Meskipun aku telah berusaha dengan sejuta pengorbanan.
Namun aku gagal membuktikan cinta itu abadi.

Aku lelah jika harus terluka dalam setiap perjalanan cintaku.
Apakah aku hanya diam dan menunggu cinta datang menghampiri?
Aku terlalu lelah ketika sudah cukup lama mencari cinta.
Namun dalam kenyataannya, kutemukan bahwa cintalah yang mencariku.
Dan akulah yang dicarinya

Tidak ada komentar: