Sabtu, 16 Februari 2013

PENELITIAN DI SMP NURUL HUDA YABAKII GANDRUNG MANGU 2013



PENGARUH PENERAPAN HUMAS DENGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS  VIII DI SMP NURUL HUDA GANDRUNGMANGU TAHUN PELAJARAN 2012- 2013


 











LAPORAN PENELITIAN
Diajukan untuk melemgkapi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Disusun oleh
NUR KHAYATI
092320110


INSTITUT AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI (IAIIG)
CILACAP
2013
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pendidikan ditujukan  untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.sebagaimana dirumuskan dalam Tujuan pendidikan Nasional dalam undang- undang system pendidikan Nasional nomor 20 Tahun 2003 BAB II pasal 3, bahwa : “pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya prestasi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang Demokratis serta bertanggung jawab”(Depdiknas RI, 2003: 3).
Dalam tujuan pendidikan nasional tersebut tersirat adanya usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia seutuhnya dan melalui suatu sistem pendidikan yang efektif.
Berbagai persoalan yang dihadapi oleh dunia pendidikan sampai lembaga pendidikan di era globalisasi dan desentralistik (otonomi daerah) menuntut team work yang solid antara pihak sekolah itu sendiri dengan pihak luar, baik instansi atasan maupun masyarakat. Melalui Manajemen Berbasis Sekolah, maka administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat menjadi kunci sukses didalamnya. Dan ketika hubungan sekolah dengan masyarakat ini dapat berjalan harmonis dan dinamis dengan sifat pedagogis, sosiologis dan produktif, maka diharapkan tercapai tujuan utama yaitu terlaksananya proses pendidikan di sekolah secara produktif, efektif, efisien dan berhasil sehingga menghasilkan out-put yang berkualitas secara inteletual, spritual dan social.
Partisipasi yang tinggi dari orang tua murid dalam pendidikan di sekolah merupakan salah satu ciri dari pengelolaan sekolah yang baik, artinya sejauhmana masyarakat dapat diberdayakan dalam proses pendidikan di sekolah adalah indicator terhadap manajemen sekolah yang bersangkutan. Pemberdayaan masyarakat dalam pendidikan ini merupakan sesuatu yang esensial bagi penyelenggaraan sekolah yang baik (Kumars, 1989). Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pendidikan di sekolah ini nampaknya memberikan pengaruh yang besar bagi kemajuan sekolah, kualitas pelayanan pembelajaran di sekolah yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kemajuan dan prestasi belajar anak-anak di sekolah. Hal ini secara tegas dinyatakan oleh Husen (1988) dalam penelitiannya bahwa siswa dapat belajar banyak karena dirangsang oleh pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru dan akan berhasil dengan baik berkat usaha orang tua mereka dalam memberikan dukungan.
Dalam penyelenggaraan pendidikan di SMP Nurul Huda Gandrungmangu ini menitik beratkan pada penerapan hubungan sekolah dengan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam tulisan ini akan disajikan bagaimana Pengaruh Penerapan HUMAS dengan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu Tahun Pelajaran 2012- 2013.



B.     Definisi Operasional

Terkait dengan judul penelitian ini yaitu Pengaruh Penerapan HUMAS dengan Sekolah terhadap prestasi belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu Tahun Pelajaran 2012- 2013, maka untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman terhadap penelitian ini, maka berikut ini kami definisikan secara operasional istilah yang ada dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1.      Pengaruh
Pengeruh dalam istilah penelitian ini adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan atau perbuatan seseorang (KUBI). Dengan demikian pengaruh yang penulis maksudkan adalah daya yang timbul akibat penerapan HUMAS dengan Sekolah terhadap Prestasi belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII.
2.      Penerapan Hubungan masyarakat (HUMAS) dengan Sekolah
Penerapan adalah pemasangan, pengenaan, perihal, mempraktikan
(KUBI, 2005: 1258 )
Sedangkan Hubungan Masyarakat (HUMAS) dengan sekolah adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dengan masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengertian anggota masyarakat tentang kebutuhan pendidikan serta mendorong minat dan kerjasama para anggota masyarakat dalam rangka usaha memperbaiki sekolah (Ngalim Purwanto, 1995).
Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Penerapan Hubungan masyarakat (HUMAS) dengan Sekolah adalah mempraktekkan komunikasi atau kerjasama antara sekolah dengan masyarakat tentang kebutuhan pendidikan.
3.      Prestasi Belajar Siswa
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai atau dilakukan, dikerjakan (W.J.S Poerwadarminta, 2005: 910). Sedangkan belajar adalah berusaha atau berlatih supaya mendapat kepandaian (W.J.S Poerwadarminta, 2005: 120). Dari pengertian di atas maka yang dimaksudkan dengan prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dalam usaha memperoleh ilmu pengetahuan yang diwujudkan dalam bentuk nilai. Aadapun siswa yang dimaksud disini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
4.      Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Mata pelajaran Aqidah akhlak merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan pengayatan terhadap al- asma’ al husna. Serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji dan islami melalui pemberian contoh- contoh perilaku dan cara megamalkannya dalam kehidupan sehari- hari. (Depag RI, No 2 tahun 2008: 2)
5.      SMP Nurul Huda Gandrungmangu
SMP Nurul Huda Gandrungmangu merupakan pendidikan menengah pertama yang bercirikan islam. Adapun pengelolaannya dibawah pengelolaan Yayasan Badan Amal Kesejahteraan Ittikhadul Islamiyah (YaBAKII) Kesugian Cilacap yang ber- akta notaris Soetarjo Soemoatmojo nomor 6 tanggal 11 Desember 1971 dan telah diperbaharui akta Notaris: Ratih Setyowati, S.H., M. Kn. No. 19 tanggal 12 Maret 2012. SK. Kementrian Hukum dan HAM RI No. AHU-  6499.AH. 01.04 tanggal 12 Oktober 2012 dibawah pengawasan dan bimbingan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cilacap.
6.      Tahun Pelajaran 2012/ 2013
Tahun pelajaran 2012/ 2013 adalah menunjukan waktu berlangsungnya proses belajar mengajar saat penulis mengadakan penelitian selama 2012/ 2013. Jadi yang dimaksud dengan Pengaruh Penerapan HUMAS dengan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu Tahun Pelajaran 2012- 2013 adalah suatu daya yang timbul karena mempraktekkan cara yang telah terpikir dengan baik untuk menentukan materi yang telah dipelajari dan menghubungkan serta menerapkannya dalam kehidupan mereka terhadap kemampuannya untuk meningkatkan prestasi belajar bahan ajar aqidah akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu Tahun Pelajaran 2012- 2013.

C.    Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pokok pikiran diatas, maka peneliti menarik permasalahan yang akan dijawab melalui penelitian ilmiah dan menjadi pembahasan dalam penelitian sebagai berikut:
1.      Bagaimana penerapan hubungan masyarakat dengan sekolah yang diterapkan di SMP Nurul Huda gandrungmangu ?
2.      Bagaimana prestasi belajar siswa mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu?
3.      Apakah ada pengaruh penerapan HUMAS dengan sekolah terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu?

D.    Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
Untuk mengantisipasi kesimpangsiuran dalam penelitian, maka peneliti memiliki sasaran yang hendak dicapai dengan maksud untuk mencari titik temu atau jawaban yang relevansinya dengan permasalahan diatas, adapun tujuan penelitian ini yaitu:
a.       Untuk mengetahui penerapan hubungan masyarakat dengan sekolah yang dilaksanakan SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
b.      Untuk mengetahui prestasi belajar siswa mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
c.       Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan hubungan masyarakat dengan sekolah terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
2.      Kegunaan Penelitian
Selain penelitian ini memiliki tujuan atau sasaran, maka penelitian ini juga mempunyai target atau manfaat yaitu:
a.       Sebagai informasi ilmiah bagi penyelenggara pendidikan tentang penerapan hubungan masyarakat terhadap pretasi belajar siswa kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
b.      Penulis, untuk melatih berfikir atas dasar persesuaian teori dan praktek yang hasilnya dibuktikan sebagai karya ilmiah.
c.       Dengan tersusunnya hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai sumbangan pikiran yang positif terhadap pelaksanaan Pendidikan Nasional pada umumnya dan sekolah lain pada khususnya.
E.     HIPOTESIS
Hiptotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. (Arikunto, 2006: 71). Untuk memecahkan permasalah tersebut diatas  penulis mengajukan hipotesis kerja sebagai berikut “ ada pengaruh penerapan antara hubungan masyarakat dengan sekolah terhadap prestasi belajar siswa matapelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu tahun pelajaran 2012- 2013”. Untuk membuktikan agar penelitian bersifat objektif, maka dirumuskan hipotesis nihil sebagai berikut: “ tidak ada pengaruh penerapan antara hubungan masyarakat dengan sekolah terhadap prestasi belajar siswa  matapelajaran aqidah akhlak siswa kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu tahun pelajaran 2012- 2013”. Dengan ketentuan apabila hipotesis kerja ditolak yang berarti tidak ada pengaruh. Sebaliknya apabila hipotesis kerja diterima maka hipotesis nihil ditolak yang berarti ada pengaruh.
F.     Metode Penelitian
1.      Jenis dan Pendekatan Penelitian
Ditinjau dari tempatnya dibedakan menjadi dua yaitu penelitian laboratorium dan penelitian lapangan atau penelitian kancah.Suharsimi Arikunto( 2006: 10). Penelitian laboratorium adalah penelitian yang dilakukan dengan mengambil tempat di laboratorium, atau perpustakaan.(Umi Zulfa, 2010: 24). Sedangkan penelitian kancah atau lapangan (field research) adalah jenis penelitian yang dilakukan di lapangan, dalam dunia nyata.(Umi Zulfa, 2010: 24). Sedangkan penelitian yang dilakukan penulis adalah termasuk penelitian penelitian lapangan yaitu di SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
Adapun pendekatan menurut umi zulfa ada dua yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan data yang diperoleh berupa kata atau tindakan. Sedangkan penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan apa yang ingin diketahui. Dalam penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh berupa angka- angka statistik.
2.      Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester II Tahun Pelajaran 2012- 2013. Adapun tempat penelitiannya adalah SMP Nurul Huda Gandrungmangu.
3.      Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah subjek penelitian (Suharsimi Arikunto, 2006: 130 ). Dalam penelitian ini yang akan menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Nurul Huda Gandrungmangu. Maka kereka subjek semua jadi sample, oleh karena itu penelitian disebut sebagai penelitian populatif.
4.      Metode Pengumpulan Data
a.       Metode Angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang ditanyakan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang ia ketahui. Yaitu penulis membuat angket secara sistematis sesuai dengan yang diteliti yang diberikan kepada responden untuk dijawab sesuai dengan pertanyaan yang ada. Adapun angket berisi tentang Pengaruh Penerapan HUMAS dengan Sekolah terhadap prestasi belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII di SMP Nurul Huda Gandrungmangu, dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal- hal yang diketahuinya, terutama  dalam pembelajar Aqidah Akhlak.
b.      Metode Observasi
Observasi disebut juga pengamatan yang meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra.(Suharsimi Arikunto, 2006: 156). Metode ini digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data dan informasi mengenai sekolah, keadaan siswa, fasilitas sekolah dan hubungan masyarakat dengan sekolah.
c.       Metode Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang- barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku- buku, majalah, dokumen peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak yang diambil dari nilai ulangan semester II, tentang keadaan guru, peserta didik, serta struktur oraganisasi sekolah dengan masyarakat.
d.      Metode Wawancara
Metode wawancara merupakan teknik komunikasi antara interviewer (pewawancara atau orang yang mewawancarai) dengan interviewee (terwawancara atau yang diwawancarai), (Umi Zulfa, 2010: 76). Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data yang memerlukan informasi guna melengkapi argumentasi penelitian penulis, seperti kepada Kepala sekolah, guru Aqidah akhlak, seksi HUMAS.
5.      Metode Analisis Data
Setelah data terkumpul dengan lengkap, yang perlu penulis lakukan adalah analisa data yang merupakan tahap penting dan menentukan. Dalam menentukan analisa data yang merupakan tahap penting dan menentukan. Dalam menentukan analisa data, penulis menggunaka analisa data regresi, guna mencari pengaruh penerapan hubungan masyarakat dengan sekolah terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Aqidah Akhlak. Adapun rumus regresi menurut Andi Supangat (2008: 331) adalah sebagai berikut
th =   bsb                            th = t hitung
                                                 b = Koefisien Regresi b
                                                 sb= Standar Regresi


               















Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.
            Jakarta: Rineka Cipta
------------------------, (2009), Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi
Ke X, Jakarta : Bumi Aksara
Depag RI, (2008), Permenag RI, NO 2 Tahun 2008, Tentang SKL, dan SI
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
Debdikbud RI, (2007), Undang- Undang Republic Indonesia No 20 Tahun 2003
 Tentang System Pendidikan Nasional
Poerwadarminta, (2005), Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai
Pustaka
Supangat, Andi, (2007), Statistika, daalam Kajian  Deskriptif, Informasi, dan non
 parametrik, Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Zulfa, Umi, (2010), Metodologi Penelitian Sosial, Yogyakarta : Cahaya Ilmu
-------------, (2009), Metodologi Penelitian Pendidikan, Cilacap : Cahaya Ilmu
-------------, (2010), Strategi Pembelajaran, Edisi Revisi, Cilacap : Al Ghozali
Press




Tidak ada komentar: