Senin, 17 Juni 2013

Pengertian Media Pembelajaran

email; wahyualin@gmail.com

 
Ø  Pengertian Media Pembelajaran
Kata Media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah perantara atau pengantar . dalam bahasa arab, media adalah perantara ( وسائل) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusi, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media.
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan alat- alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Disamping sebagai system penyampai pesan atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator menurut Fleming (1987:234) adalah penyabab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator media menunjukan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran. Pengertian media pembelajaran adalah apabila media itu membawa pesan- pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau mengndung maksud- maksud pengajaran.
Istilah “media” bahkan sering di kaitkan atau di di pergantikan dengan kata “teknologi” yang berasal dari kata latin yaitu tekne (bahasa inggris arf ) dan logos (bahasa Indonesia “ilmu” ).
Kata media pembelajaran atau الو سائل التعليه ية  seringkali di gantikan dengan istilah- istilah alat pendengaran, bahan pengajaran (intruksional material ), komunikasi pandang dengar (audio_ visual communication), pendidikan alat peraga pandang (visual education) teknologi pendidikan (edukasion technology), alat peraga (وسائل الايضاح ) dan media penjelas (الو سائل التو خيحية ).
Ø  Pengertian Strategi Pembelajaran
Secara istilah starategi pembelajaran adalah suatu pendekatan dalam mengorganisasikan komponen- komponen pembelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran, demikian pendapat Situmorang (Sanjaya, 2006).
Strategi pembelajaran diartikan sebagai langkah- langkah tindakan yang mendasar dan berperan besar dalam proses balajar mengajar untuk mencapai sasaran pendidikan (Djamarah dan Aswan 2003).
Dari dua pengertian strategi diatas baik secara etimologi/ terminology maka dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu langkah berupa pengorganisasian komponen- komponen pembelajaran yang dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran.
Ø  Macam- macam strategi pembelajaran
Menurut Rowntree dalam sanjaya (2006), jenis strategi pembelajaran ada 3 kelompok besar.
-          Expocitory Discovery Learning (Strategi penyampaian penemuan ).
-          Group- individual learning (Strategi pembelajaran individual- kelompok).
-          Dan strategi pembelajaran aktif dari Melvin Siberlment.



1.      Strategi Pembelajaaran Expositori (SPE)
Menurut sanjaya , merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi secara optimal.
Langkah- langkah atau teknik atau prosedur pembelajaran yang menggunakan strategi SPE ini meliputi:

ü  Preparation (persiapan)
ü  Presentation  (penyajian)
ü  Correlation (menghubungkan)
ü  Generaliszation (menyimpulkan atau menggenaralisasikan)
ü  Application (penerapan)

2.      Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Istilah SPI digunakan oleh Wina Sanjaya, adalah merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yanga menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analisis untuk mencapai dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
SPI terdiri atas langkah- langkah sebagai berikut:
ü  Orientasi
ü  Merumuskan masalah
ü  Mengajukan hipotesis
ü  Mengumpulkan data
ü  Menguji hipotesis
ü  Kesimpulan
3.      Strategi Pembalajaran Berbasis Masalah (SPBM)
Adalah rangkaian aktivitas pembalajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian msalah yang dihadapi secara ilmiah.
Adapun langkah- langkah penerapan SPBM, sebagai berikut:

ü  Merumuskan masalah
ü  Menganalisis masalah
ü  Merumuskan hipotesis
ü  Mengumpulkan data
ü  Pengujian hipotesis
ü  Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah
4.      Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB)
SPPKB adalah suatu model pembelajaran yang bertumpu pada proses perbaikan dan peningkatan kemampuan berfikir siswa.
SPPKB memiliki langkah- langkah sebagai berikut:
                             
ü  Orientasi
ü  Pelacakan
ü  Konfrontasi
ü  Inkuiri
ü  Akomodasi
ü  Transfer
5.      Strategi Pembalajaran Kooperatif (SPK)
SPK adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok- kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Adapun langkah- langkah penerapan SPK secara sederhana:
ü  Penjelasan materi
ü  Belajar dalam kelompok
ü  Penilaian
ü  Pengakuan tim
6.      Strategi Pembelajaran Contekstual (CTL)
SPK atau CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkan dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.
Secara garis besar ada 3 langkah dalam penerapan CTL
ü  Pendahuluan
ü  Inti
ü  Penutup
7.      Strategi Pembelajaran Aktif (SPA)
SPA merupakan penghadapan siswa kepada situasi problematic untuk dapat mengambil keputusan.
SPA memiliki tiga model yaitu model konsiderasi, model kognitif, serta teknik mengklarifikasi nilai.
8.      Strategi Pembelajaran Multiple Intelegen (SPMI)
Menurut Situmorang, SPMI ini didasari atas pemikiran Gardner (1983) bahwa setiap individu memiliki delapan kecerdasan yaitu kecerdasan linguistic, matematis- logis, spasial, kinestetis- jasmani, musical, interpersonal, intrapersonal dan naturalis.
Berdasarkan yang dimaksud Gardner, maka SPMI adalah upaya mengoptimalkan kecerdasan majemuk yang dimiliki tiap individu siswa.
-          Adapun Langkah- langkah penerapan SPMI adalah sebagai berikut: Mengoptimalkan pencapaian mata pelajaran tertentu berdasarkan kecerdasan yang menonjol pada peserta didik.
-          Memberdayakan semua jenis kecerdasan yang ada pada setiap mata pelajaran, yang termasuk spesifik dalam tujuan  pelajaran.
blog ; http://wahyualinursalim.blogspot.com

Tidak ada komentar: