email; wahyualin@gmail.com
Ø
Pengertian Media
Pembelajaran
Kata Media berasal
dari bahasa latin medius yang secara
harfiah berarti tengah perantara atau
pengantar . dalam bahasa arab, media adalah perantara
( وسائل) atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan. Gerlach & Ely (1971)
mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusi,
materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru,
buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media.
Secara lebih
khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan
alat- alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal. Disamping sebagai system
penyampai pesan atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator menurut Fleming (1987:234) adalah
penyabab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya.
Dengan istilah mediator media
menunjukan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara
dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran. Pengertian media
pembelajaran adalah apabila
media itu membawa pesan- pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau
mengndung maksud- maksud pengajaran.
Istilah “media”
bahkan sering di kaitkan atau di di pergantikan dengan kata “teknologi” yang
berasal dari kata latin yaitu tekne (bahasa inggris arf ) dan logos
(bahasa Indonesia “ilmu” ).
Kata media
pembelajaran atau الو سائل التعليه ية seringkali di gantikan dengan istilah-
istilah alat pendengaran, bahan pengajaran (intruksional material ),
komunikasi pandang dengar (audio_ visual communication), pendidikan alat
peraga pandang (visual education) teknologi pendidikan (edukasion
technology), alat peraga (وسائل الايضاح )
dan media penjelas (الو سائل التو خيحية ).
Ø
Pengertian Strategi
Pembelajaran
Secara istilah starategi pembelajaran adalah suatu
pendekatan dalam mengorganisasikan komponen- komponen pembelajaran yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran, demikian pendapat Situmorang
(Sanjaya, 2006).
Strategi pembelajaran diartikan sebagai langkah- langkah
tindakan yang mendasar dan berperan besar dalam proses balajar mengajar untuk
mencapai sasaran pendidikan (Djamarah dan Aswan 2003).
Dari dua pengertian strategi diatas baik secara etimologi/ terminology maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu langkah
berupa pengorganisasian komponen- komponen pembelajaran yang dilakukan dalam
rangka pencapaian tujuan pembelajaran.
Ø
Macam- macam
strategi pembelajaran
Menurut Rowntree dalam sanjaya
(2006), jenis strategi pembelajaran ada 3 kelompok besar.
-
Expocitory
Discovery Learning (Strategi penyampaian penemuan ).
-
Group- individual
learning (Strategi pembelajaran individual- kelompok).
-
Dan strategi
pembelajaran aktif dari Melvin Siberlment.
1.
Strategi
Pembelajaaran Expositori (SPE)
Menurut sanjaya ,
merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian
materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud
agar siswa dapat menguasai materi secara optimal.
Langkah- langkah
atau teknik atau prosedur pembelajaran yang menggunakan strategi SPE ini
meliputi:
ü Preparation (persiapan)
ü Presentation (penyajian)
ü Correlation (menghubungkan)
ü Generaliszation (menyimpulkan atau menggenaralisasikan)
ü Application (penerapan)
2.
Strategi
Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Istilah SPI
digunakan oleh Wina Sanjaya, adalah merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran
yanga menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analisis untuk mencapai
dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
SPI terdiri atas langkah- langkah
sebagai berikut:
ü Orientasi
ü Merumuskan masalah
ü Mengajukan hipotesis
ü Mengumpulkan data
ü Menguji hipotesis
ü Kesimpulan
3.
Strategi
Pembalajaran Berbasis Masalah (SPBM)
Adalah rangkaian
aktivitas pembalajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian msalah yang
dihadapi secara ilmiah.
Adapun langkah-
langkah penerapan SPBM, sebagai berikut:
ü Merumuskan masalah
ü Menganalisis masalah
ü Merumuskan hipotesis
ü Mengumpulkan data
ü Pengujian hipotesis
ü Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah
4.
Strategi
Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB)
SPPKB adalah suatu
model pembelajaran yang bertumpu pada proses perbaikan dan peningkatan
kemampuan berfikir siswa.
SPPKB memiliki
langkah- langkah sebagai berikut:
ü Orientasi
ü Pelacakan
ü Konfrontasi
ü Inkuiri
ü Akomodasi
ü Transfer
5.
Strategi
Pembalajaran Kooperatif (SPK)
SPK adalah
rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok- kelompok
tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Adapun langkah-
langkah penerapan SPK secara sederhana:
ü Penjelasan materi
ü Belajar dalam kelompok
ü Penilaian
ü Pengakuan tim
6.
Strategi
Pembelajaran Contekstual (CTL)
SPK atau CTL adalah
suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa
secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkan
dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya
dalam kehidupan mereka.
Secara garis besar
ada 3 langkah dalam penerapan CTL
ü Pendahuluan
ü Inti
ü Penutup
7.
Strategi
Pembelajaran Aktif (SPA)
SPA merupakan
penghadapan siswa kepada situasi problematic untuk dapat mengambil keputusan.
SPA memiliki tiga
model yaitu model konsiderasi, model kognitif, serta teknik mengklarifikasi
nilai.
8.
Strategi
Pembelajaran Multiple Intelegen (SPMI)
Menurut Situmorang,
SPMI ini didasari atas pemikiran Gardner (1983)
bahwa setiap individu memiliki delapan kecerdasan yaitu kecerdasan linguistic, matematis- logis, spasial,
kinestetis- jasmani, musical, interpersonal, intrapersonal dan naturalis.
Berdasarkan yang
dimaksud Gardner, maka SPMI adalah
upaya mengoptimalkan kecerdasan majemuk yang dimiliki tiap individu siswa.
-
Adapun Langkah- langkah penerapan
SPMI adalah sebagai berikut:
Mengoptimalkan pencapaian mata pelajaran tertentu berdasarkan kecerdasan yang
menonjol pada peserta didik.
-
Memberdayakan
semua jenis kecerdasan yang ada pada setiap mata pelajaran, yang termasuk spesifik
dalam tujuan pelajaran.
blog ; http://wahyualinursalim.blogspot.com